Kunjungi UMKM Warga Binaan, Babinsa Berikan Motivasi Pelaku Usaha Kerupuk Bawang

    Kunjungi UMKM Warga Binaan, Babinsa Berikan Motivasi Pelaku Usaha Kerupuk Bawang

    GRESIK - Kegiatan pendamping terhadap usaha UMKM di daerah terus dilakukan oleh Babinsa untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di wilayah  binaan. Dalam kegiatannya, Sertu Kiswiyanto Babinsa Koramil 0817/14 panceng mengunjungi pelaku UMKM Ibu sari yang memiliki usaha pembuatan kerupuk bawang bertempat di Dusun Bejan, Desa Siwalan, Kec. Panceng. Minggu (26/11/2023).

    Kerupuk merupakan salah satu kudapan yang banyak digemari oleh masyarakat dan ada banyak berbagai jenis kerupuk yang biasanya dijadikan pelengkap makanan, diantaranya adalah kerupuk bawang.

    Memiliki rasa yang gurih dan renyah, membuat kerupuk bawang digemari di semua kalangan masyarakat. Selain rasanya yang gurih, bahan pembuatan kerupuk bawang sangatlah mudah ditemukan di pasaran.

    Seperti sekarang usaha milik Ibu Sari, dirinya mengatakan bahwa bahan-bahan dalam pembuatan kerupuk bawang sangatlah mudah didapat, disamping itu cara pembuatannya juga sangatlah mudah. Sehingga setiap orang bisa membuatnya.

    "Pertama siapkan 500g tepung terigu, 2 sendok teh garam, 1/2 sendok merica, 1 sendok teh gula pasir, 1 sendok makan soda kue, air matang, minyak goreng secukupnya dan 8 siung bawang putih yang sudah dihaluskan."terang ibu Sari saat ditemui Babinsa.

    Lebih lanjut Ibu Sari menjelaskan dalam proses pembuatannya, semua bahan-bahan dicampur menjadi satu, diaduk hingga bercampur merata lalu bahan yang sudah tercampur dikukus kurang lebih 3, 4 jam hingga matang kemudian di iris iris dan di jemur sampe beberapa hari (1 minggu) hingga kering.

    "Kerupuk bawang buatan saya sudah memiliki nama yaitu kerupuk bawang Mandala, kerupuk khas Desa Siwalan." imbuhnya.

    Dengan diajarkan cara membuat kerupuk, Babinsa Sertu Kiswiyanto mengatakan potensi usaha kerupuk bawang milik ibu Sari seharusnya bisa lebih berkembang.

    "Saya menyarankan agar Ibu Sari melakukan promosi produknya sebagai oleh-oleh khas Desa Siwalan di media sosial atau internet sehingga bisa dikenal dikalangan luar. Cara itu bisa dicoba untuk mengembangkan usaha." ucap Babinsa.

    "Diharapkan dengan banyak promosi, produk akan dikenal dan konsumen banyak yang mencari." pungkasnya. (Pen0817)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Komsos Babinsa Sidayu dengan UPT Dinas Pertanian...

    Artikel Berikutnya

    Komsos Babinsa Koptu Yoyok Bersama Para...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Pasar Ngasem Yogyakarta Menutup Rangkaian Festival Pasar Rakyat 2024
    Menjadi Urang Lengayang: Sebuah Cerita tentang IKWAL, Keluarga Besar yang Tak Terpisahkan
    Randang Lokan Kambang: Rasa Rindu dari Batang Lengayang
    Putu Kambang: Cerita Rasa dari Lengayang yang Tak Lekang Waktu
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita

    Tags